Kinerja Lulusan Pendidikan dan Pelatihan bidang Ilmu Perpustakaan

Lulusan Pendidikan dan Pelatihan bidang Ilmu Perpustakaan sangat berpengaruh pada kinerja seseorang di tempat kerjanya. Ya, memang benar. Sangat mempengaruhi, karena pendidikan merupakan suatu bentuk yang lebih luas dan menyangkut pengembangan diri seseorang baik dari segi social, intelektual maupun fisik. Sebaiknya jika ingin memasuki dunia kerja harus disesuaikan dengan latar belakang pendidikannya sesuai jenis pekerjaan yang di tekuni, dengan begitu akan membantu dalam proses pencapaian kemampuan kerja yang diharapkan pihak konsumen. Melalui pendidikan dan pelatihan itulah akan memunculkan pengalaman – pengalaman baru yang mana mampu di jadikan aktualisasi diri kedepannya. Suatu pekerjaan akan baik hasilnya jika di tangani oleh tenaga kerja yang memiliki keahlian/ketrampilan sesuai pekerjaan yang ditekuninya, dengan begitu kinerja seseorang akan lebih terfokus pada pekerjaannya.

Misalkan : saya mendapati seorang pustakawan di suatu universitas swasta di Kediri, dia sebenarnya berlatar belakang pendidikan manajemen namun dia melamar kerja di perpustakaan universitas. Hal ini kan merupakan suatu fenomena yang sangat mencenangkan bagi pustakawan berlatar belakang pendidikan perpusatakaan dan bagi dia sendiri. Kenapa lahan orang lain kok masih saja di embat, sebaiknya kan dia mengaktualisasikan dirinya sebagaimana latar belakang pendidikannya. Kalau begini dia belum bisa di cap sebagai profesi yang professional.

NO	Perbedaan perkembangan organisasi profesi pustakawan di Indonesia dan Amerika
	Aspek	Indonesia	Amerika
1	Nama Organisasi	IPI	ALA
2	Sadar akan pentingnya perpustakaan	Guru	Para pustakawan, peneliti, ilmuan, dan pendeta
3	Tujuan	Mengembangkan profesi, memajukan kualitas, mengusahakan kesejahteraan anggota, dan mengarahkan profesionalisme anggota.	Menekankan pada pentingnya administrasi organisasi perpustakaan

  

Isi dari Sisdiknas No.20 Tahun 2003 menyatakan bahwa dengan adanya suatu sistem pendidikan yang terstandar Standar Nasional Pendidikan maka dapat diketahui sejauh mana kualitas suatu lembaga/institusi pendidikan, mampu menjadi tolak ukur keberhasilan lembaga/institusi sekolah dalam menciptakan generasi penerus pendidikan yang memiliki kualitas yang baik dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan baik di sekolah maupun luar sekolah

 Visi IPI adalah

1. Menjadi suatu organisasi profesi yang mandiri, mandiri dalam melaksanakan tanggung jawab profesinya.
2. Dapat memenuhi tuntutan zaman, memiliki keahlian diberbagai bidang, missal jika sekarang dituntut pustakawan harus mampu mengaplikasikan komputer/internet, maka harapannya pustakawan memiliki keahlian tersebut. Ini merupakan salah satu contohnya tuntutan zaman.
3. Mampu berperan dalam mewujudkan terciptanya layanan informasi yang kompetitif dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, pustakawan harus mempu bersaing salam memberikan layanan informasi karena dewasa ini sudah banyak kemudahan dalam mengakses informasi.

Misi IPI adalah

1. Memberdayakan anggota IPI menjadi tenaga layanan informasi yang kompetitif, menjadikan anggota IPI menjadi seorang yang memiliki tenaga layanan yang mampu bersaing.
2. Memasyarakatkan jasa perpustakaan, dokumentasi, dan informasi (pusdokinfo) sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat, jasa pusdokinfo diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.
3. Berperan aktif dalam menumbuh kembangkan semua aspek kepustakaan.